Feasibility Study atau studi kelayakan merupakan investigasi terhadap bisnis atau proyek yang diusulkan untuk menentukan apakah hal itu dapat dilaksanakan dengan sukses dan menguntungkan atau tidak.
Hal yang harus kita ketahui dalam Feasibility study atau studi kelayakan yaitu ruang lingkup kegiatan proyek, bagaimana cara kegiatan proyek itu sendiri dilakukan, evalusi berbagai aspek-aspek yang dapat menentukan keberhasilan proyek secara keseluruhan, sarana apa yang diperlukan proyek, hasil dari kegiatan proyek,biaya-biaya yang ditanggung untuk memperoleh hasil proyek tersebut serta langkah-langkah pendirian proyek atau perluasan proyek serta jadwal masing-masing dari proyek.
Kegiatan Video Conference Paparan FS ( Feasibility Study ) atau Studi kelayakan pengembangan pelabuhan Pangkalbalam ini dihadiri oleh Kepala Dirjen Kepelabuhan Laut, Kepala Dinas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Dinas Kota Pangkalpinang, Kepala Bidang Sarana dan Keselamatan, Kepala Seksi Sarana Dishub Kota Pangkalpinang, Dir. Pelindo II, dan Kepala KSOP Pelabuhan Pangkal balam
Kegiatan FS ( Feasibility Study ) atau Studi kelayakan Pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam dilaksanakan hari Senin Tanggal 15 Maret 2021 dan diadakan di ruangan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang.
Tujuan Dari Pembahasan Kegiatan FS ( Feasibility Study ) atau Studi kelayakan Pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam ini adalah Apakah di lokasi Kel. Temberan diujung Hotel serata pasir padi apakah layak untuk dibangun pelabuhan. Dari Hasil pembahasan ini daerah kel. Temberan diujung hotel serata pasir padi layak untuk melakukan dibangunnya pelabuhan dan sudah sesuai dengan studi kelayakannya.
Semoga dengan di bangunnya pelabuhan di lokasi Kel. Temberan ini bisa melayani kebutuhan ekspor impor, membantu kelancaran roda perekonomian antar pulau, menampung pangsa pasar internasional yang semakin besar serta mendorong pertumbuhan ekonomi kepulauan Bangka Belitung.
